47 Satgas TMMD ke-109 Siap Beri Pengabdian untuk Negeri di Ujung 2020
JAKARTA - Sekitar 47 Kodim (Satgas TMMD) di 15 Kodam barisan TNI Angkatan Darat (AD) siap memberi dedikasi terbaik untuk negeri di ujung tahun 2020 ini lewat pekerjaan TNI Manunggal Membuat Desa (TMMD).
| Cara Aman Bermain Slot di Internet |
Pekerjaan TMMD ini berbentuk Operasi Bakti TNI yang dikerjakan dengan cara terintegrasi serta lintas bagianal bersama-sama kementerian, instansi pemerintah non-kementerian, pemda dan elemen warga untuk usaha untuk memberikan dukungan pemercepatan pembangunan di wilayah.
Ini dikatakan Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sebagai Pati Bagian Rencana Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, Mayjen TNI Nurchahyanto waktu buka serta pimpin Rapat Pengaturan Tehnis (Rakornis) TMMD ke 109 lewat video conference di Gedung E, Puskodalad Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).
Tidak Sesuai dengan Prosedur, BPOM Uraikan Penemuan Gawat Obat Corona Racikan Unair
Pada Rakornis dengan mengaplikasikan prosedur kesehatan Covid-19 serta diiringi dengan cara menyebar di Puskodal semasing Kotama serta Kodim itu, Mayjen TNI Nurchahyanto sampaikan TMMD ke-109 akan dikerjakan semasa 30 hari (22 September-21 Oktober 2020) serta dikerjakan dengan cara serempak di 47 kabupaten/kota dengan mengeluarkan 7.050 prajurit yang terhimpun pada 47 Satgas TMMD.
"Semestinya ada 50 Satgas yang akan melakukan TMMD ke 109, tetapi ada tiga Satgas TMMD, yakni Kodim 0803/Madiun, Kodim 0820/Probolinggo, serta Kodim 1307/Poso yang tidak bisa melakukan sebab ada peralihan budget oleh Pemda ditempat untuk perlakuan Covid-19," katanya. (Simak juga: KPK Berikan Barang Rampasan Negara ke TNI Angkatan Darat)
Dengan mengangkat topik TMMD Dedikasi Untuk Negeri dikatakan selanjutnya oleh Aster KSAD jika TMMD ke 109 adalah TMMD paling akhir pada tahun 2020, dengan target prioritas khususnya pada wilayah miskin ketinggalan, terisolir serta terpencil, wilayah kotor perkotaan, wilayah tepian serta pulau terluar, dan wilayah yang terserang efek musibah alam.
"Karena itu saya tegaskan supaya dalam realisasinya dilaksanakan pengaturan yang baik dengan seluruh pihak, hingga terikat sinergitas untuk memaksimalkan hasil TMMD yang pas target dalam merealisasikan Desa TMMD untuk percontohan desa yang berpikiran berkebangsaan," katanya.
Kecuali dikatakan materi pembekalan oleh narasumber dari dua kementerian, yakni Kemendagri serta Kemenkes yang akan didasari dalam penerapan TMMD, pada Rakornis ini dikatakan penyerahan piala serta hadiah Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke 108 tahun 2020 untuk katagori Kapendam, Dansatgas TMMD 108, wartawan media bikin serta online, dan wartawan media elektronik.
"Lomba ini untuk animo serta motivasi pada rekanan media dalam mempublikasikan pekerjaan TMMD hingga bisa diketahui oleh warga di semua Indonesia," katanya. (Simak juga: Hindari Penyebaran Covid-19, Sekitar 24.000 Prajurit Marinir Turuti Rapid Test)
"Perkataan terima kasih, kami berikan pada Pemerintah Wilayah serta seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan penerapan TMMD sampai yang ke 109 ini. Mudah-mudahan kerja sama bisa dikerjakan dengan cara berkaitan serta hasil TMMD makin bertambah serta maksimal dan bisa berguna buat warga," katanya.
Rakornis TMMD ke 109 itu didatangi oleh Waaster Panglima TNI, beberapa Petinggi TNI serta Polri, Direktur Kelembagaan serta Kerja sama Desa Kemendagri, Kasub Bid Sarana Pemulihan Awal Puskrisis Kemenkes RI, beberapa perwakilan Dirjen Kementerian, dan diiringi oleh beberapa Kasdam, Aster Kasdam, Kapendam, Bupati, Walikota, Ketua DPRD, Kepala Bappeda, dan beberapa Dansatgas TMMD ke 109. (Dispenad)
