Prabowo Bersama Kemendikbud Siapkan Program Bela Negara


 


JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono ungkap bersama-sama Menhan Prabowo Subiantotengah intensif melakukan komunikasi serta menyiapkan program Bela Negara dengan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud).

Cara Aman Bermain Slot di Internet

Program itu disebutkannya seperti mandat Undang-Undang 23/2019 mengenai Pengendalian Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (UU PSDN)


Pengakuan Trenggono menjawab rumor pendidikan militer di universitas serta gagasan program Bela Negara dalam Skema Pendidikan Nasional (sisdiknas) yang dikatakan dalam Kerja Komisi I DPR dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) serta Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) berkaitan dengan penilaian budget 2019.


"Program Bela negara, jadi Bela Negara ialah sikap kemauan, sikap masyarakat negara yang memperlihatkan kesayangan pada NKRI yang berdasar Pancasila serta Undang-Undang Fundamen 1945, bela negara harus dilaksanakan semua masyarakat negara Indonesia mulai beberapa anak sampai orangtua," kata Trenggono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).


Perkuat Daya Saing Industri Pertahanan melalui Pembangunan Holding


Selanjutnya, Trenggono meneruskan, elemen cadangan (komcad) ialah elemen untuk melapisgandakan kemampuan TNI dalam hadapi intimidasi militer. Komcad disediakan jadi cadangan militer dengan dikasih training fundamen militer. "Elemen cadangan terdiri dari tamtama cadangan, bintara cadangan serta perwira cadangan," tuturnya.


Trenggono mengutarakan bersama-sama Menhan sedang intensif melakukan komunikasi dengan Kemendikbud untuk menyiapkan program yang terkait dengan cinta Tanah Air semenjak umur awal, tetapi formatnya belum juga dipastikan.


"Saya serta Menhan saat ini intensif bicara dengan Kemendikbud untuk mempersiapkan satu program memiliki bentuk kita mencari agar rasa cinta diawali pada umur ini. Sebab rintangan kita ke depan semacam ini dunia ini telah jadi broadband, bermacam-macam gempuran dapat dari sana. Itu kita sedang lakukan," papar Trenggono.(Simak juga: Tersingkap, Kesejahteraan Prajurit TNI Masih Gunakan Standard Sebelum Reformasi)


Awalnya, anggota Komisi I DPR Christina Aryani menanyakan mengenai Bela Negara sebab faksinya banyak memperoleh pertanyaan jika seakan-akan akan ada pendidikan militer di kampus.


Politisi Partai Golkar ini memperingatkan jika UU PSDN mengamanatkan pembinaan kesadaran Bela Negara dalam cakupan pendidikan yang dikerjakan lewat Skema Pendidikan Nasional oleh Menhan serta Mendikbud.


Karena itu, ia menanyakan masalah gagasan Kemhan berkaitan ini. "Saya ingin bertanya ke bapak, gagasan semacam apa, kurikulumnya bagaimana, apa beda Bela Negara dengan kewarganegaraan," katanya.

Postingan populer dari blog ini

s well as the Netherlands throughout his profession as a molecular geneticist

restored forests and communities benefiting from increased sales of bamboo and tendu

Our team existed for 3 or even 4 times